Jasa Desain dan Bangun Rumah Arsitek

Tips Memilih Keramik Lantai Yang Sesuai Untuk Rumah Hunian

http://home-designing.com

Tips Memilih Keramik Lantai Yang Sesuai Untuk Rumah Hunian

pada saat ini kramik menjadi hal yang wajib yang harus ada pada rumah hunian. Jika kita kembali ke beberapa decade sebelumnya lantai keramik hanya di jangau oleh kalangan atas atau Gedung-gedung besar.  Tetapi sekarang kamu sudah bisa menemukan nya di setiap rumah hunian.

Kramik memiliki banyak jenis dan beragam. Dari harga yang terjangkau sampai haga yang mahal. Pengaplikasian kramik pada lantai akan memberikan kesan rapi dan nyaman. Terlebih lagi jika kamu mengaplikasikan kramik dengan motif-motif tertentu makan tampilan rumah kamu akan tersa indah.

Buat kamu yang mencari referensi lantai keramik untuk rumah hunian kamu. Arsitek77 akan merangkum beberapa tips memilih lantai kramik .

Periksa Stkamur Produksinya

Tips Memilih Keramik Lantai Yang Sesuai Untuk Rumah Hunian

Untuk langkah awal kamu harus melakukan dalam memilih kramik lantai adalah dengan memeriksa stkamur peruntukannya. Keramik lantai tentunya harus tahan air, noda, dan tidak boleh licin.

kamu tidak perlu memeriksanya secara manual, karena negara kita telah menentukan stkamurnya dalam SNI (Stkamur Nasional Indonesia) yang telah menentukan beberapa karakter dasar keramik seperti tingkat kekerasannya, daya serapnya terhadap cairan, ketahanannya terhadap cairan kimia dan lainnya. Secara sederhana, memilih keramik dengan stkamur SNI adalah cara aman untuk mendapatkan keramik lantai yang bagus.

 

Pemilihan Kelas Keramik

Tips Memilih Keramik Lantai Yang Sesuai Untuk Rumah Hunian

keramik lantai memiliki berbagai kelas, seperti kelas kualitas 1 (KW 1), kualitas 2 (KW 2), dan kualitas 3 (KW 3). Keramik KW 1 memiliki kualitas terbaik dengan tingkat presisi, warna, atau tekstur tanpa cela. Keramik ini adalah keramik yang telah lulus kendali mutu dari pabrik pembuatnya. Dua jenis lainnya umumnya memiliki cacat sedikit yang tidak membuatnya lolos kendali mutu, namun masih layak digunakan juga –dengan harga yang lebih miring.

Kelas keramik juga bisa dibedakan dari tingkat kekerasannya (dari abrasi atau ketahanannya terhadap keausan karena pemakaian) yaitu dari kelas 1 hingga kelas 5. Keramik kelas satu merupakan yang paling ‘empuk,’ tidak disarankan untuk lantai atau penggunaan yang berat. Untuk kamar mandi atau dapur, Kamu bisa menggunakan keramik kelas 2 dan 3. Keramik kelas 4 adalah yang paling umum digunakan di rumah, pada tempat-tempat yang memiliki tingkat aktivitas lumayan tinggi. Sementara itu keramik kelas 5 untuk ruang dengan aktivitas ramai atau keperluan komersial.

 

Pilih yang Berglasir Atau Tidak Berglasir

Tips Memilih Keramik Lantai Yang Sesuai Untuk Rumah Hunian

Berdasarkan finishing permukaannya, Kamu bisa mendapatkan keramik berglasir dan keramik tidak berglasir. keramik berglasir adalah keramik yang umum kita lihat dan pakai di rumah-rumah. Permukaannya licin tidak berpori karena dilapisi glasir (lapisan mirip kaca pada permukaan keramik).

Permukaan berglasir memiliki penampilan mengkilap atau tidak mengkilap (matte/doff). Ada pula penampilan satin, yaitu kesan antara matte dan mengkilap. Keramik tidak berglasir umumnya memiliki struktur lebih tebal dan kokoh. Finishing-nya juga ada yang mengkilap karena dipoles, dan ada pula yang dengan permukaan kasar.

Secara sederhana, Kamu juga bisa membedakan keramik lantai dalam tiga kategori: keramik poles (polished), keramik tidak dipoles (unpolished), serta jenis keramik rustic. Keramik poles tampak mengkilap, sementara yang tidak dipoles tidak mengkilap. Sementara keramik rustic adalah jenis yang memiliki permukaan kasar.

 

Periksa Tingkat Kelicinannya

Tips Memilih Keramik Lantai Yang Sesuai Untuk Rumah Hunian

Selanjutnya Kamu juga perlu mempertimbangkan tingkat kelicinan keramik, karena ini berhubungan dengan tingkat keamanan Kamu saat berjalan di atasnya. Kamu terutama disarankan untuk memeriksa tingkat kelicinan keramik ini saat memilih keramik untuk kamar mandi, dapur, kolam renang, atau wilayah-wilayah basah lainnya. Pilih keramik yang tidak licin dan juga tidak menyerap air. Secara teknis tingkat kelicinan ini dikenal sebagai koefisien gesekan. Keramik dengan angka koefisien 0.06 ke atas adalah jenis nonslip/non licin.

 

Pilih Warna yang Sesuai

Tips Memilih Keramik Lantai Yang Sesuai Untuk Rumah Hunian

Pemilihan warna adalah hal yang perlu Kamu lakukan selanjutnya. Karena sekali terpasang keramik akan sulit untuk diganti, maka Kamu perlu cermat menentukan warnanya. Pilihan warna keramik, baik yang berglasir atau tidak, adalah sangat beragam. Bukan hanya warna saja, namun Kamu juga bisa memilih keramik-keramik bermotif.

Warna keramik juga bisa membuat ruangan kecil tampak lega. Warna-warna keramik yang netral dan cerah seperti warna krim, putih, beige, bisa menjadi pilihan untuk itu. Sebagai alternatif yang lebih mewah, Kamu juga bisa menggunakan lantai marmer atau porselen.

 

Ukuran Keramik

jasa arsitek bogor

Termasuk dalam proses ini, Kamu juga perlu menentukan pemilihan ukuran keramik. Ada berbagai ukuran keramik di pasaran. Untuk keperluan ruangan besar misalnya, Kamu bisa memilih keramik ukuran 80x80xm atau 60x120cm; sementara ruang ukuran sedang bisa Kamu pasang keramik ukuran 60x60cm.

Pada umumnya, keramik lantai ukuran besar juga akan membuat ruang kecil akan terkesan luas. Pasang juga keramik yang berukuran lebar yang sesuai di dinding agar kesan lega ini semakin terasa. Agar semakin terasa lega, pilih nat/grout dengan warna senada.

 

 

 

Sumber referensi www.archify.com

One Response to Tips Memilih Keramik Lantai Yang Sesuai Untuk Rumah Hunian

  1. [...] Tips Memilih Keramik Lantai Yang Sesuai Untuk Rumah Hinian [...]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


+ five = 10

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>

Jasa Desain dan Bangun Rumah Arsitek